Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 13:51:43【Kabar Kuliner】173 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(32357)
Artikel Terkait
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
Resep Populer
Rekomendasi

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat

PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif